Selayar, 27 Agustus 2025 – Guna memastikan kelancaran dan keamanan proses eksekusi perkara, Pengadilan Agama (PA) Selayar menggelar diskusi dan konsultasi dengan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kepulauan Selayar. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan Kabag OPS Polres setempat pada Rabu (27/8/2025) pukul 09.00 WITA.

Pertemuan ini dihadiri oleh Kabag OPS Polres Kabupaten Kepulauan Selayar AKP. Andi Agus, Ketua PA Selayar YM Rusni, S.H.I., M.H. dan Panitera PA Selayar H. Ismail, S.Ag., M.H. Diskusi difokuskan pada koordinasi teknis pengamanan objek eksekusi untuk menghindari potensi gangguan selama proses eksekusi berlangsung.
Dalam sambutannya, perwakilan Polres menyatakan komitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan eksekusi. “Dalam hal ini proses eksekusi tetap berjalan dan kami tetap berkoordinasi dengan Bapak Kapolres Kabupaten Kepulauan Selayar untuk mempersiapkan pengamanan objek eksekusi,” tegas Kabag OPS mewakili institusi kepolisian.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan pelaksanaan eksekusi dapat berjalan aman, lancar, dan tertib sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sinergi antara Pengadilan Agama dan Polres ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan kepastian hukum dan menjaga stabilitas keamanan selama proses eksekusi.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk membentuk tim terpadu dan menyusun prosedur operasi standar (SOP) pengamanan eksekusi yang melibatkan kedua instansi.

Narahubung:
Humas Pengadilan Agama Selayar

Selayar, 04/09/2025 – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar secara resmi mengoperasikan Pasar Rakyat Kecamatan Bontomatene yang berlokasi di Desa Tanete, kamis 04 September 2025 Peresmian pasar yang dinanti-nanti itu menjadi angin segar bagi geliat perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Kepulauan Selayar, M. Basli Ali, didampingi oleh Wakil Bupati, Zainuddin, sejumlah pejabat forkopimda setempat, serta turut hadir Perwakilan dari Pengadilan Agama Selayar yang di wakili oleh Bapak Hakim Abdi, S.H. Kehadiran pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat distribusi dan transaksi hasil bumi serta komoditas lokal, sekaligus mengurangi kesenjangan harga dengan pusat kota.

Dalam sambutannya, Bupati Basli Ali menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan infrastruktur pasar.
“Hari ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam membangun dari pinggiran. Pasar Rakyat Bontomatene bukan sekadar bangunan fisik, tetapi adalah jantung ekonomi baru bagi para petani, nelayan, dan pelaku UMKM di kecamatan ini. Bupati kepulauan selayar menyampaikan harapan agar pasar ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, memberikan manfaat nyata bagi para pedagang, pelaku UMKM, serta seluruh masyarakat sekitar dan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Bupati kabupaten Selayar berharap dengan diresmikannya pasar rakyat ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan diharapkan dapat menjadi wadah yang nyaman, aman, dan produktif bagi para pedagang serta pembeli, sekaligus menjadi simbol kemajuan dan kemandirian ekonomi daerah. Mari kita jaga dan rawat bersama fasilitas ini agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan bersama,” seru Bupati di hadapan ratusan warga yang antusias.
“Alhamdulillah, sekarang kami punya tempat yang layak. Tidak perlu khawatir kehujanan atau kepanasan. Pelanggan juga pasti lebih nyaman berbelanja. Semoga dengan pasar ini, omset kami bisa meningkat,” ujarnya dengan senyum mengembang.

Keberadaan Pasar Rakyat Bontomatene juga diprediksi akan memutus mata rantai distribusi yang panjang. Selama ini, masyarakat seringkali harus pergi ke Benteng untuk mendapatkan harga yang lebih baik, atau menjual hasil produksi mereka ke tengkulak dengan harga yang tidak kompetitif.
Dengan diresmikannya pasar ini, diharapkan dapat menciptakan efisiensi dan pemerataan ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat Kecamatan Bontomatene dan sekitarnya dapat terus meningkat. Pemerintah setempat juga berencana akan mengadakan pelatihan bagi para pedagang untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan kewirausahaan mereka.
(Foto: Dok. @TIM IT PASLY)

Selayar, 02 September 2025– Kejaksaan Negeri (Kejari) Selayar menggelar rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kejaksaan RI yang ke-80 tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema nasional “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju” ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan, dimulai dengan upacara bendera dan diakhiri dengan syukuran bersama seluruh civitas academica Kejari Selayar beserta undangan.

Upacara peringatan dilaksanakan di halaman Kantor Kejari Selayar dan dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Selayar, Apreza Darul Putra, S.H.,M.H. Dalam amanatnya yang membacakan sambutan Jaksa Agung RI, Apreza Darul Putra, S.H.,M.H. menegaskan bahwa momen 80 tahun Kejaksaan RI bukan hanya sekadar peringatan, tetapi merupakan titik tolak untuk mempercepat transformasi kelembagaan menuju Indonesia Maju.
“Di usia yang ke-80 ini, Kejaksaan RI terus berkomitmen untuk melakukan pembenahan internal, penguatan SDM, dan pemanfaatan teknologi modern. Transformasi digital di segala lini pekerjaan harus kita optimalkan untuk meningkatkan pelayanan hukum yang cepat, akurat, dan transparan bagi masyarakat” ujarnya.

Tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju” disebutkan mencakup empat pilar utama, yaitu transformasi kelembagaan, transformasi SDM, transformasi proses bisnis, dan transformasi teknologi informasi. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan syukuran dan ramah tamah yang dihadiri oleh seluruh jajaran fungsional Kejari Selayar, hadir Ketua Pengadila Selayar YM. Rusni, S.H.I.,M.H.bersama para pejabat pemerintah daerah, unsur Forkopimda, serta mitra kerja dari berbagai instansi. Momentum syukuran ini tidak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga menjadi ajang refleksi atas capaian dan tantangan ke depan.

Kajari Selayar dalam sambutannya pada saat syukuran menambahkan, “Kami di Kejari Selayar bertekad untuk menjadikan tema besar ini sebagai pemacu semangat. Kami akan terus meningkatkan peran dalam penegakan hukum, khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan mengedepankan asas keadilan dan kepastian hukum untuk kesejahteraan masyarakat.”
Kegiatan berjalan lancar dan tertib dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Peringatan HUT Ke-80 Kejaksaan RI ini diharapkan dapat semakin mendekatkan Kejaksaan pada masyarakat dan memperkuat kontribusinya dalam menjaga supremasi hukum demi terwujudnya Indonesia Maju.

Kepulauan Selayar, Kamis 21 Agustus 2025– Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Selayar secara resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD setempat pada Kamis 21 Agustus 2025.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD, Mappatunru, S.Pd., dan dihadiri oleh seluruh fraksi, unsur Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), serta undangan lainnya. Hadir pula Wakil Bupati Drs. H. Muhtar, M.M., yang menyampaikan nota pengantar Ranperda Perubahan APBD 2025. Pada kegiatan tersebut hadir pula perwakilan dari Pengadilan Agama Selayar yang di wakili oleh Hakim Pengadilan Agama Selayar Abdi, S.H. Kegiatan Ini menjadi momentum penting dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, guna menyesuaikan arah kebijakan fiskal dengan dinamika dan kebutuhan terkini.
Dalam pengantarnya, Mappatunru, S.Pd., menegaskan bahwa pembahasan Ranperda KUA-PPAS sebelumnya telah melalui proses yang matang di tingkat Panitia Anggaran (Banggar). “Hari ini kita memasuki tahap formal penyerahan Ranperda APBD-P dari pihak eksekutif kepada legislatif. Kami berharap proses pembahasan nantinya berjalan lancar, transparan, dan mengedepankan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ranperda APBD-P 2025 diserahkan secara simbolis oleh Wakl Bupati Kepulauan Selayar Bapak Drs. H. Muhtar, M.M., kepada pimpinan DPRD. Dalam pemaparannya, menyampaikan bahwa perubahan APBD diperlukan sebagai respons terhadap perkembangan ekonomi, perubahan kebijakan pusat, serta optimalisasi dalam pencapaian target pembangunan daerah.

“Dokumen perubahan APBD ini kami susun dengan sangat hati-hati, berpedoman pada asas kepentingan umum, efisiensi, dan efektivitas. Terdapat seberapa penyesuaian pada pos-pos pendapatan dan belanja untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran negara dapat dimanfaatkan secara maksimal guna memacu pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar,” jelasnya.
Diharapkan proses pembahasan dapat diselesaikan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, sehingga APBD-P 2025 dapat ditetapkan sebelum tahun anggaran berjalan dan pelaksanaan pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar. (Sumber : @ITPASLY)

Selayar Hari Jum'at 17 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar upacara Apel Penghormatan dan Renungan Suci. Acara yang penuh khidmat ini digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Jumat pagi (17/08.2025) dinihari.
Upacara ini bertujuan untuk mengenang jasa, pengorbanan, dan perjuangan para pahlawan yang telah gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Suasana hening dan haru menyelimuti seluruh area makam, seakan mengajak seluruh peserta untuk menunduk dan merenungi arti perjuangan yang sesungguhnya. Acara berlangsung khidmat dan sakral saat Letkol. Czi yudo harianto,S.T. membacakan Renungan Suci yang disertai pemadaman listrik dan obor dinyalakan sebagai alat penerangan.
Apel dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1415 Kepulauan Selayar Letkol I Letkol. Czi yudo harianto,S.T., bertindak selaku Inspektur Upacara selaku Inspektur Upacara. Turut hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda (Forkopimda), Kepala Perangkat Daerah, veteran, perwakilan pelajar, serta segenap lapisan masyarakat.
Inspektur Upacara dalam amanatnya menegaskan bahwa kemerdekaan yang diraih 80 tahun lalu bukanlah hadiah, tetapi hasil dari tetesan darah, keringat, dan air mata para syuhada. “Mereka berjuang tanpa pamrih, hanya demi satu cita-cita: Indonesia Merdeka. Tugas kita sekarang bukan lagi mengangkat senjata, tetapi mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan yang berkelanjutan, memajukan pendidikan, dan menjaga persatuan di atas segala perbedaan,” ujarnya.

Rangkaian acara berlangsung dengan tertib dan khidmat. Usai pembacaan ikrar dan doa, Inspektur Upacara melakukan tabur bunga di pusara para pahlawan, diikuti oleh seluruh perwakilan yang hadir. Gerakan tabur bunga ini menjadi simbol penghormatan tertinggi dan janji untuk senantiasa mengenang pengorbanan mereka.
Kegiatan Apel Penghormatan dan Renungan Suci ini merupakan pembuka dari serangkaian kegiatan menyambut HUT RI ke-80 di Bumi Tanadoang. Diharapkan, momen ini dapat mengingatkan kembali seluruh elemen masyarakat akan nilai-nilai perjuangan dan memacu semangat untuk membangun Kabupaten Kepulauan Selayar yang lebih maju dan sejahtera. (Sumber:@ITPASLY)

Pada Hari Senin, 11 Agustus 2025, Bertempat di Bumi Perkemahan Suburu, Desa Bonto Tangnga, Kabupaten Kepulauan Selayar, Hakim Pengadilan Agama Selayar, Bapak Abdi, S.H., menghadiri kegiatan Pembukaan Kemah Gabungan (Kegab).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Gerakan Pramuka Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar dengan mengusung tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa".
Acara ini Selenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kepulauan Selayar dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kepulauan Selayar (Forkopimda).
Semangat persaudaraan dan kebangsaan tampak menggelora di Lapangan Pemuda Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, pagi ini. ratusan anggota Pramuka dari berbagai penjuru kabupaten berkumpul untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Gerakan Pramuka Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar. Tahun ini, peringatan yang bertepatan dengan tanggal 14 Agustus 2025 tersebut mengusung tema besar “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Upacara berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. M. Basli Ali, M.Si., yang bertindak selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Selayar. Dalam amanatnya, Bupati menekankan bahwa nilai-nilai kepramukaan bukan hanya sekadar teori, melainkan sebuah praktik nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Di usia ke-64 ini, Gerakan Pramuka harus semakin relevan menjawab tantangan zaman. Tema ‘Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa’ sangat tepat. Ketahanan bangsa tidak hanya dibangun di tingkat nasional, tetapi dimulai dari ketahanan keluarga, ketahanan desa, dan ketahanan daerah. Melalui kolaborasi antar golongan, antar generasi, dan dengan seluruh elemen masyarakat, Pramuka dapat menjadi pelopor dalam membangun ketangguhan ini,” ujar Bupati di hadapan seluruh peserta upacara.

Rangkaian acara peringatan HUT kali ini dirancang untuk merefleksikan tema kolaborasi. Tidak hanya upacara, tetapi juga digelar serangkaian kegiatan bakti sosial, penanaman pohon mangrove di pesisir pantai, serta simulasi penanggulangan bencana yang melibatkan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Basarnas, dan relawan.
Kakwarcab (Ketua Kwartir Cabang) Gerakan Pramuka Selayar, Drs. Andi Malik, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kolaborasi adalah kunci. “Kita hidup di wilayah kepulauan yang membutuhkan gotong royong yang kuat. Melalui kegiatan penanaman mangrove, misalnya, kita tidak hanya berkolaborasi dengan alam untuk mencegah abrasi, tetapi juga bersama-sama dengan nelayan, pemerintah desa, dan organisasi pecinta alam. Ini adalah bentuk nyata membangun ketahanan ekologi dan ekonomi,” jelasnya.
Suasana semakin meriah dengan adanya pameran karya inovasi Pramuka Penegak dan Pandega dari berbagai sekolah, serta berbagai perlombaan keterampilan kepramukaan yang menitikberatkan pada kerja tim, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Dengan semangat Dasa Darma yang terkandung dalam setiap jiwa Pramuka, peringatan HUT ke-64 ini diharapkan bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi momentum kebangkitan untuk terus berkarya, berkolaborasi, dan mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya dalam membangun ketahanan bangsa dari Bumi Tanadoang yang kita cintai ini - (Sumber : @ITPASLY)