PERLUKAH REWARD UNTUK ANAK ANAK YANG SUDAH BELAJAR
Pada zaman sekarang, tak jarang orang tua dan para guru mengalami kesulitan untuk membuat anak supaya semangat belajar atau menyukai aktifitas belajar. Apalagi jika belajar yang menggunakan metode konvesional, yang dimana hanya sekedar dengan bermodalkan ceramah maupun hanya dengan baca tulis sederhana. Seiring dengan perkembangan zaman, maka berkembang pula metode pembelajaran, berkembang juga cara berfikir anak. Semakin pesat perkembangan teknologi membuat anak ingin selalu menggunakan gadget dalam aktifitas kesehariannya termasuk dalam kegiatan belajar, misalnya saja belajar melalui permainan edukatif. Dalam pemainan edukatif tentu saja kita bisa lihat bagaimana system bekerja yaitu jika anak dapat memecahkan masalah atau menjawab kuis dengan benar maka akan mendapatkan reward berupa score atau naik ke level berikutnya. Sistem pemberian reward tersebut guna memicu semangat anak untuk mencapai score atau level yang lebih tinggi, maka dari itu system pemberian reward menjadi perlu dan penting untuk memicu semangat anak dalam mencapai sesuatu termasuk dalam hal belajar.
Apa itu reward?
Reward merupakan suatu bentuk teori penguatan positif yang bersumber dari teori behavioristik. Menurut Ngalim Purwanto (2009:182) menjelaskan bahwa Reward adalah alat untuk mendidik anak-anak supaya anak dapat merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat penghargaan.
Menurut Ramayulis (2008), reward adalah hadiah yang diberikan atas perbuatan – perbuatan /hal – hal yang baik yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Reward (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Bagaimana pengaruh dan manfaat reward bagi anak?
Reward atau penghargaan bisa menjadi salah satu alat sebagai motivasi anak dalam belajar apabila dapat memecahkan suatu masalah atau menjawab soal dengan benar. Dalam pemberian reward juga memiliki cara yaitu apabila salah dalam memberikan reward maka pemberian reward tersebut akan beralih fungsi, yaitu anak menganggapnya sebagai “upah” bukan menjadikannya sebagai motivasi. Oleh karena pemberian reward harus bisa dipraktikkan dengan benar supaya menjadi motivasi yang baik bagi anak dalam kegiatan belajarnya.
Menurut Handoko (2000), terdapat beberapa fungsi Reward, yaitu:
- Memperkuat motivasi untuk memacu diri agar mencapai prestasi.
- Memberikan tanda bagi seseorang yang memiliki kemampuan lebih.
- Bersifat Universal.
Menurut Mahsun (2006), terdapat dua jenis reward berdasarkan tujuan reward yang ingin dicapai, yaitu:
- Penghargaan sosial (social rewards). Penghargaan sosial berkaitan dengan pujian dan pengakuan diri yang diperoleh baik dari dalam maupun luar organisasi. Penghargaan sosial merupakan faktor penghargaan ekstrinsik (extrinsic rewards) yang diperoleh dari lingkungannya. Penghargaan sosial ini dapat berupa materi finansial dan piagam penghargaan.
- Penghargaan psikis (psychic rewards). Penghargaan psikis berkaitan dengan harga diri (self esteem), kepuasaan diri (self satisfaction), dan rasa bangga atas hasil yang dicapai. Penghargaan psikis (psychic rewards) merupakan penghargaan intrinsik (instrinsic rewards) yang datang dari dalam diri seseorang, seperti pujian, sanjungan, dan ucapan selamat yang dirasakan pegawai sebagai bentuk pengakuan terhadap dirinya sehingga mendatangkan kepuasan bagi dirinya sendiri.
Bentuk reward yang diberikan juga dapat bermacam-macam, seperti pujian, mainan, barang lain yang amat diinginkan oleh anak, jalan-jalan satu atau dua minggu sekali, bermain ke rumah teman dan bermain kelereng, bunga atau benda lain sebagai tanda keberhasilan. Reward ini digunakan untuk melatih tahap-tahap awal ketika anak masih belum paham terhadap alasan melakukan sesuatu dan kesulitan dalam membiasakan diri (Ulfa, 2016).
Setelah membaca beberapa hal di atas dapat disimpulkan bahwa reward tidak harus berupa barang atau benda yang mahal namun dapat berupa hal ringan namun menyenangkan dan dapat memicu semangat anak agar lebih baik lagi dalam belajarnya. Tujuan pemberian reward adalah untuk menimbulkan reaksi dan perilaku yang positif sehingga dapat mengarahkan anak untuk bisa belajar dengan lebih baik.
Penulis: Prista Dewi Permatasari, S.Pd